Wednesday, August 17, 2011

Re-independensi dari Republik Indonesia

Aneh.
Republikku tercinta ini, sudah merdeka selama enampuluhan tahun ... Namun, seperti semakin tipis saja rasa nasionalisme yang kita rasakan (lebih tepatnya yang saya rasakan). Masih terkenang dalam benak saya, SD, selalu didaulat membaca UUD 1945 ...walaupun tingkatan bad boys saya pada waktu itu masih tergolong tinggi juga ... :D (ada memori internal yang mengingatkan saya pada upaya pembolosan lewat pintu belakang, mencuri segala tanaman buah yang ada di sekolahan, dan tentunya mengusili para guru yang saya anggap diktator ...hahaha) ....
Pada level SMP dan SMA pun sama saja ...nasionalisme saya masih dalam sebatas lebih mengaktifkan badan agar upacara dapat berjalan lancar dengan peran serta saya.
Sedikit review itu, membuat perasaan saya seperti membatu ketika dihadapkan pada pertanyaan : Apa yang telah engkau berikan terhadap bangsamu ? (let me take a deep, very deep breathe for thats quetions ...)
Saya masih merasakan , bagaimana susahnya perjuangan para pahlawan dalam merebut dan mempertahankan  kemerdekaan bangsa Indonesia ini ...museum, tugu, prasasti adalah beberapa contoh saksi bisu mereka dalam  segala kehidupan patriotiknya . Jiwa, raga, harta ...pikiran, ide, cinta dan kasih sayang, membaur dengan peluh yang bercucuran dalam naungan sang pemberi cahaya.
At least, sebagai mahasiswa, tentunya saya dan kawan-kawan seperjuangan saya diberi beban yang berat untuk melanjutkan perjuangan para pemberi kebebasan itu. Negara ini merupakan tanggung jawab bersama, kelak kita pikul bersama entah dalam suka dan duka. Walaupun untuk memulainya sudah sangat berat (menilik situasi dan kondisi sekarang ini), saya dan kawan-kawan pastinya akan terus berjuang untuk kemajuan bangsa tercinta, bangsa Indonesia. Salam, Merdeka buat sang Merah Putihku !

No comments:

Post a Comment