Friday, September 23, 2011

Waktu

detik
berpekik
dalam delik
seakan malu untuk mengakui bahwa sudah (tak) baik
menit
menanti bait
titian nada yang terkait
membantu arungi kehidupan yang (tak inginkan) pahit
jam
tenggelam
ke barisan kelam
terbawa ke arah yang (semakin) runyam
hari
bermimpi
bukan menjadi ilusi
terbayang realita membahana dalam hati
minggu
suatu waktu
di hari itu
bersanding dalam naungan awan dan langit biru
bulan
perasaan
mempengaruhi setiap pikiran
inginkan kekal bukan ?
tahun
apapun
siapapun
sirna ketika tiba waktunya berhimpun

No comments:

Post a Comment